Sebenarnya, saya sudah memosting petunjuk ini pada beberapa bulan yang lalu. Namun masih saja banyak orang awam yang sampai saat ini sangat kebingungan apabila registry windows-nya berantakan setelah terkena virus Trojan dan semacamnya. Ini hanya trik untuk menormalkan kembali setting registry ketika folder-folder secara default terhidden dan ketika folder option dikembalikan ke keadaan semula akan kembali pada default don’t show hidden file and folder ataupun hide protected operating system files. Hal ini bias dikembalikan dengan sedikit sentuhan pada registry. Caranya, kembalikan setting nilai default pada registry. Silakan buka menu regedit pada system, dengan cara buka run pada start menu, kemudian tekan button run, setelah itu tulis text ‘regedit’ dan kemudian akan muncul window “Registry Editor”. Secara berturut-turut buka HKEY_LOKAL_MACHINE => SOFTWARE => Microsoft => Windows => CurrentVersion => Explorer => Advanced => Folder. Kemudian buka satu persatu, Hidden => NOHIDDEN, setting kembali value nya, pertama bagian CheckedValuepastikan bernilai 2, kemudian DefaultValue pastikan bernilai 2.
1 Kemudian setiing padabagian SHOWALL dengan menyetting kembali nilai
CheckedValue, pastikan bernilai 1, sedangangkan DefaultValue pastikan bernilai
0.
2. Kemudian buka bagian HideFileExt untuk menyetting default value file
extention. Setting bagian CheckedValue, pastikan bernilai 0.
Kemudian DefaultValue, pastikan bernilai 0. Dan pada UncheckedValue,
pastikan bernilai 1.
3. Kemudian yang terakhir, kita akan mengembalikan kondisi system file.
Setting pada bagian SuperHidden. Lakukan setting dengan nilai seperti
HideFile Ext, dimana pada CheckedValue bernilai 0, DefaultValue bernilai
0 dan pada UncheckedValue bernilai 1.
Cukup simple dan mudah-mudahan berguna. Setting folder option anda akan kembali seperti semula.
Kamis, 25 Juni 2009
TROUBLESHOTING KOMPUTER
Menggunakan sebuah PC tidak akan selamanya lancar. Terkadang masalah yang terjadi pada PC membuat kita bingung. Biasanya PC yang bermasalah langsung kita bawa ke tekhnisi computer. Mulai sekarang kita tidak harus membawa PC yang bermasalah ke teknisikomputer, karena pada bab ini akan dibahas mengenai berbagai masalah yang sering dialami oleh sebuah PC dan bagaimana penanganannya. Walaupun ada masalah PC yang dapat kita selesaikan sendiri tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada masalah PC yang memang harus dibawa ke tekhnisi computer karena masalah yang terjadi memang benar-benar serius dan membutuhkan keahlian sendiri dalam penanganannya.
Masalah yang terjadi pada PC pasti disebabkan oleh beberapa factor, misalnya cara pemakaian, masalah kelistrikan dan masalah usia hardware. PC yang digunakan oleh banyak orang dengan cara pemakaian yang berbeda tenru akan menimbulkan masalah. Masalah yang ditimbulkan oleh kelistrikan memiliki banyak sebab diantaranya adalah listrik sering mati mendadak, terjadi konsleting pada kabel, tegangan naik turun dll. Sedangkan masalah usia memang tidak bias dihindari karena komponen PC memang ada batasnya untuk dipergunakan.
OK, nE aDa bebEraPa troubleshooting paDa computer!!!!
A. TROUBLESHOOTING UMUM PADA PC1. Bunyi Beep dan Maksudnya
Biasanya anda jengkel kenapa komputer anda tidak bisa melakukan booting dengan normal malah mengeluarkan suara aneh yang membuat anda bertanya-tanya. Mari kita lihat berapa kali suara beep terjadi dan apa penyebabnya.
a. Beep satu kali panjang, komputer dalam kondisi baik-baik saja.
b. Beep satu kali, panjang, terdapat masalah di memory
c. Beep satu kali panjangda tiga kali pendek, terdapat masalah di Vga Card.
d. Beep satu kali panjang dan dua kali pendek, terdapat masalah di DRAM parity.
e. Beep terus-menerus, terdapat masalah di modul memory atau video.
• Cara penanganannya adalah : Matikan computer dan cabut semua kabel yanh terhubung dengan PC. Bawa ketempat yang terang dan nyaman agar dalam melakukan perkerjaan lebih tenang.
a. Jika beep yang anda adalah nomor 2 yang permasalahan pada memory, maka yang
anda lakukan adalah mengecek memory card apakah sudah tertancap dengan
benar. Jika belum cabut memory card dari slotnya kemudian kembalikan,
jika perlu bersihkan terlebih dahulu. Disamping itu pastikan memory tidak cacat.
b. Jika beep yang amda dengar adalah nomor 3 yang permasalahannya pada
Vga Card, langkah yang anda lakukan sama seperti pengecekan memory.
c. Jika hal diatas tidak dapat menangani masalah, coba pindahkan memory
pada slot lainnya. Tetapi jika belum bisa juga kemungkinan slotnya yang
rusak.Bisa juga dengan cara membersihkan pin memory dengan menggunakan penghapus.
Gosokkan sampai warnanya menjadi keemasan, kemudian pasang kembali.
d. Jika kelima solusi diatas belum bisa menangani masalah yang anda
hadapi, sebaikanya anda membawa komputer anda ke teknisi komputer yang terpercaya.
Kode beep diatas berjalan pada BIOS model AWARD. Meski beep pada setiap
merekA tidak sama tetapi hal ini adalah cara yang mudah untuk menganalisa
masalah yang sering terjadi.
2. Komputer Tidak hidup (tidak ada power)Pada waktu menghidupkan komputer dan tombol power sudah ditekan tetapi komputer tidak hidup dan indicator led tidak menyala.
Hal ini disebabakan oleh :
a. Kabel tidak terpasang dengan benar
b Kabel listrik ada yang rusak.
c. Power supply rusak.
d. Kerusakan di stabilizer (stavol).
Penangannya adalah : Cek kembali semua koneksi kabel. Jika ada kabel yang belum terpasang dengan benar, pasang kembali dengan benar.
1. Cek apakah kabel yang digunakan mengalami kerusakan atau tidak. Jika
terdapat kerusakan ganti dengan yang baru.
2. Cek power supply, biasanya jika power supply mati maka kipasnya akan ikut
mati, tetapi untuk memastikannya anda bisa mengsort (menghubungkan dengan
jalan mengkonsletkan) kabel warna hijau dengan hitam menggunakan kawat.
Jika kipas berputar maka power supply dalam keadaan baik-baik saja. Tetapi
tidak jarang juga kerusakan terjadi pada kipas. Jika ditest power supply
hidup tetapi pada saat dicoba di motherboard tidak dapat menyala
berarti tegangannya kurang. Jika memang power supply rusak jalan
satu-satunya diganti.
3. Jika anda menggunakan stavolt maka periksalah apakah alat ini dapat
berfungsi dengan baik atau tidak.
a. Jika dari analisa diatas tidak membuahkan hasil jalan terakhir bawalah ke teknisi.
3. Komputer sering Hang.
Komputer bisa booting dengan normal namun komputer sering mengalami hang. Hang bermacam-macam jenis diantaranya program yang dijalankan berhenti atau tidak merespon,mouse tidak dapat dijalankan,keybord tidak berfungsi dengan baik, dsb.
Penangannya adalah : Jika hang terjadi pada aplikasi yang sedang dijalankan coba anda tekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del secara bersamaan. Maka akan muncul Windows Task Manager. Aplikasi yang menyebabkan hang akan ditandai dengan status not responding, kemudian tekan tombol perintah End Task.
1 Jika proses itu memakan waktu yang lama dan komputer masih tetap hang,
restart komputer dengan menekan tombol restart pada PC.
2 Setelah direstart cek aplikasi yang menyebabkan hang coba install ulang
aplikasi tersebut atau jika aplikasi itu tidak terlalu anda butuhkan
Uninstal aplikasi tersebut.
3 Jika hang pada mouse, periksa koneksi kabel, koneksi mouse, koneksi
keyboard pastikan semua kabel koneksi tertancap dengan sempurna.
4 Jika dengan cara diatas tidak menyelesaikan masalah maka lebih baik anda
bawa komputer anda ke teknisi.
4. Monitor Tidak Ada Warnanya / Gelap.
Komputer bisa booting tetapi monitor tetap gelap / balnk. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal mulai monitor sampai virus.
Penangannya adalah:
a. Cek apakah monitor sudah terhubung dengan Vga Card. Jika belum hubungkan segera.
b. Cek apakah kabel power monitor terpasang kelistrik, kemudian cek juga
apakah kabel tersebut tidak rusak. Jika belum hubungkan segera.
c. Cek apakah monitor sudah anda hidupkan. Jika belum hidupkan terlebih dahulu.
d. Cek setting warna RGB, contrast, brightnees pada monitor sudah benar atau
belum. Jika belum benahi terlebih dahulu.
e. Jika virus penyebab hal ini, coba test dahulu monitor ke komputer lain,
jika monitor tersebut berfungsi dengan normal berarti system anda terkena virus.
f. Jalan lain beri tegangan ke monitor tanpa menancapkan display.
Jika monitor muncul tulisan “No Signal” berarti monitor dalam keadaan baik.
g. Jika semua diatas tida dapat menyelesaikan permasalahan maka sebaiknya bawa
kw teknisi.
5. Troubleshooting Motherboard dan BIOS
Motherboard digunakan untuk mengendalikan semua komponen. Baik komponen yang terhubung secara langsung atau tidak langsung dengan motherboard.
BIOS (Basic Input Output System) berfungsi sebagai sarana komunikasi antara system operasi dengan komponen-komponen yang terpasang pada motherboard. Isi dari BIOS adalah kumpulan informasi motherboard dan berupa software berisi perintah-perintah dasar.
Tentu saja Motherboard dan BIOS bisa mengalami kerusakan. Dibawah ini akan dibahas kerusakan apa yang sering terjadi dan bagaimana cara penanganannya.
1. Lupa Pasword default
Password pada BIOS digunakan sebagai pengaman agar orang lain yang tidak berkepentingan tidak dapat mengubah-ubah setting BIOS.
Karena sudah lama tidak membuka BIOS kemungkinan anda lupa dengan paswordnya.
Penagannya adalah : Jika motherboard anda dilengkapi jumper untuk mereset BIOS anda bisa menggunakan cara ini tetapi untuk lebih jelasnya baca buku panduannya.
1 Jika motherboard anda tidak dilengkapi dengan jumper atau mereset BIOS,
cabut baterai CMOS yang terdapat pada motherboard diamkan sebentar untuk
beberapa saat kemudian harus pasang kembali.
2 Cara ketiga adalah masukkan password default. Hal ini bisa digunakan jika
BIOS anda dilengkapi password default, jika tidak ikuti langkah kedua.
6. Troubleshooting Processor Processor berfungsi sebagai pusat pengeksekusi setiap tugas atau perintah dalam system komputer.
1) Processor cepat panas
Penangannya adalah : Pastikan heatsink fan (pendingin) anda masih berfungsi dengan baik, pastikan bahwa heatsink yang anda miliki memiliki kualitas bagus.
1 Berikan thermal paste diatas permukaan chip processor.hal ini digunakan
untuk menjaga suhu processor.
2) Processor baru tidak terdeteksiPenanganannya adalah :
1 Pastikan processor terpasang dengan tepat pada slotnya.
2 Cek setting motherboard. Apakah jumper-jumper terpasang dengan benar. Jangan pernah mengubah posisi jumper tanpa mengetahui kegunaan dan settingan yang benar.
7. Troubleshooting Harddiska) Tidak Bisa Masuk Sistem Operasi HArddisk Failure
Penanganannya adalah :
1 Cek pada BIOS apakah harddisk masih dikenali.
2 Jika tidak dikenali cek kabel data harddisk, apakah sudah terpasang dengan
benar. Pastikan kabel data tidak rusak.
3 Cek kabel power ke harddisk apakah terpasang dengan benar dan pastikan kabel
power tersebut tidak rusak.
4 Jika harddisk masih tedeteksi, kemugkinan partisi atau format harddisk ada
yang rusak.
b) Sistem Operasi HilangPenanganannya adalah :• Biasanya terdapat pesan yang muncul “Erorr loading operating system” atau “Missing operating system”. Pesan tersebut mempunyai maksud bahwa system operasi yang kita gunakan ada file-file penting yang hilang.
• Anda bisa melakukan repair, jika menggunakan system opersi Windows XP.
• Jika jalan itu tidak berhasil berarti anda harus menginstal ulang system operasi.
Masalah yang terjadi pada PC pasti disebabkan oleh beberapa factor, misalnya cara pemakaian, masalah kelistrikan dan masalah usia hardware. PC yang digunakan oleh banyak orang dengan cara pemakaian yang berbeda tenru akan menimbulkan masalah. Masalah yang ditimbulkan oleh kelistrikan memiliki banyak sebab diantaranya adalah listrik sering mati mendadak, terjadi konsleting pada kabel, tegangan naik turun dll. Sedangkan masalah usia memang tidak bias dihindari karena komponen PC memang ada batasnya untuk dipergunakan.
OK, nE aDa bebEraPa troubleshooting paDa computer!!!!
A. TROUBLESHOOTING UMUM PADA PC1. Bunyi Beep dan Maksudnya
Biasanya anda jengkel kenapa komputer anda tidak bisa melakukan booting dengan normal malah mengeluarkan suara aneh yang membuat anda bertanya-tanya. Mari kita lihat berapa kali suara beep terjadi dan apa penyebabnya.
a. Beep satu kali panjang, komputer dalam kondisi baik-baik saja.
b. Beep satu kali, panjang, terdapat masalah di memory
c. Beep satu kali panjangda tiga kali pendek, terdapat masalah di Vga Card.
d. Beep satu kali panjang dan dua kali pendek, terdapat masalah di DRAM parity.
e. Beep terus-menerus, terdapat masalah di modul memory atau video.
• Cara penanganannya adalah : Matikan computer dan cabut semua kabel yanh terhubung dengan PC. Bawa ketempat yang terang dan nyaman agar dalam melakukan perkerjaan lebih tenang.
a. Jika beep yang anda adalah nomor 2 yang permasalahan pada memory, maka yang
anda lakukan adalah mengecek memory card apakah sudah tertancap dengan
benar. Jika belum cabut memory card dari slotnya kemudian kembalikan,
jika perlu bersihkan terlebih dahulu. Disamping itu pastikan memory tidak cacat.
b. Jika beep yang amda dengar adalah nomor 3 yang permasalahannya pada
Vga Card, langkah yang anda lakukan sama seperti pengecekan memory.
c. Jika hal diatas tidak dapat menangani masalah, coba pindahkan memory
pada slot lainnya. Tetapi jika belum bisa juga kemungkinan slotnya yang
rusak.Bisa juga dengan cara membersihkan pin memory dengan menggunakan penghapus.
Gosokkan sampai warnanya menjadi keemasan, kemudian pasang kembali.
d. Jika kelima solusi diatas belum bisa menangani masalah yang anda
hadapi, sebaikanya anda membawa komputer anda ke teknisi komputer yang terpercaya.
Kode beep diatas berjalan pada BIOS model AWARD. Meski beep pada setiap
merekA tidak sama tetapi hal ini adalah cara yang mudah untuk menganalisa
masalah yang sering terjadi.
2. Komputer Tidak hidup (tidak ada power)Pada waktu menghidupkan komputer dan tombol power sudah ditekan tetapi komputer tidak hidup dan indicator led tidak menyala.
Hal ini disebabakan oleh :
a. Kabel tidak terpasang dengan benar
b Kabel listrik ada yang rusak.
c. Power supply rusak.
d. Kerusakan di stabilizer (stavol).
Penangannya adalah : Cek kembali semua koneksi kabel. Jika ada kabel yang belum terpasang dengan benar, pasang kembali dengan benar.
1. Cek apakah kabel yang digunakan mengalami kerusakan atau tidak. Jika
terdapat kerusakan ganti dengan yang baru.
2. Cek power supply, biasanya jika power supply mati maka kipasnya akan ikut
mati, tetapi untuk memastikannya anda bisa mengsort (menghubungkan dengan
jalan mengkonsletkan) kabel warna hijau dengan hitam menggunakan kawat.
Jika kipas berputar maka power supply dalam keadaan baik-baik saja. Tetapi
tidak jarang juga kerusakan terjadi pada kipas. Jika ditest power supply
hidup tetapi pada saat dicoba di motherboard tidak dapat menyala
berarti tegangannya kurang. Jika memang power supply rusak jalan
satu-satunya diganti.
3. Jika anda menggunakan stavolt maka periksalah apakah alat ini dapat
berfungsi dengan baik atau tidak.
a. Jika dari analisa diatas tidak membuahkan hasil jalan terakhir bawalah ke teknisi.
3. Komputer sering Hang.
Komputer bisa booting dengan normal namun komputer sering mengalami hang. Hang bermacam-macam jenis diantaranya program yang dijalankan berhenti atau tidak merespon,mouse tidak dapat dijalankan,keybord tidak berfungsi dengan baik, dsb.
Penangannya adalah : Jika hang terjadi pada aplikasi yang sedang dijalankan coba anda tekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del secara bersamaan. Maka akan muncul Windows Task Manager. Aplikasi yang menyebabkan hang akan ditandai dengan status not responding, kemudian tekan tombol perintah End Task.
1 Jika proses itu memakan waktu yang lama dan komputer masih tetap hang,
restart komputer dengan menekan tombol restart pada PC.
2 Setelah direstart cek aplikasi yang menyebabkan hang coba install ulang
aplikasi tersebut atau jika aplikasi itu tidak terlalu anda butuhkan
Uninstal aplikasi tersebut.
3 Jika hang pada mouse, periksa koneksi kabel, koneksi mouse, koneksi
keyboard pastikan semua kabel koneksi tertancap dengan sempurna.
4 Jika dengan cara diatas tidak menyelesaikan masalah maka lebih baik anda
bawa komputer anda ke teknisi.
4. Monitor Tidak Ada Warnanya / Gelap.
Komputer bisa booting tetapi monitor tetap gelap / balnk. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal mulai monitor sampai virus.
Penangannya adalah:
a. Cek apakah monitor sudah terhubung dengan Vga Card. Jika belum hubungkan segera.
b. Cek apakah kabel power monitor terpasang kelistrik, kemudian cek juga
apakah kabel tersebut tidak rusak. Jika belum hubungkan segera.
c. Cek apakah monitor sudah anda hidupkan. Jika belum hidupkan terlebih dahulu.
d. Cek setting warna RGB, contrast, brightnees pada monitor sudah benar atau
belum. Jika belum benahi terlebih dahulu.
e. Jika virus penyebab hal ini, coba test dahulu monitor ke komputer lain,
jika monitor tersebut berfungsi dengan normal berarti system anda terkena virus.
f. Jalan lain beri tegangan ke monitor tanpa menancapkan display.
Jika monitor muncul tulisan “No Signal” berarti monitor dalam keadaan baik.
g. Jika semua diatas tida dapat menyelesaikan permasalahan maka sebaiknya bawa
kw teknisi.
5. Troubleshooting Motherboard dan BIOS
Motherboard digunakan untuk mengendalikan semua komponen. Baik komponen yang terhubung secara langsung atau tidak langsung dengan motherboard.
BIOS (Basic Input Output System) berfungsi sebagai sarana komunikasi antara system operasi dengan komponen-komponen yang terpasang pada motherboard. Isi dari BIOS adalah kumpulan informasi motherboard dan berupa software berisi perintah-perintah dasar.
Tentu saja Motherboard dan BIOS bisa mengalami kerusakan. Dibawah ini akan dibahas kerusakan apa yang sering terjadi dan bagaimana cara penanganannya.
1. Lupa Pasword default
Password pada BIOS digunakan sebagai pengaman agar orang lain yang tidak berkepentingan tidak dapat mengubah-ubah setting BIOS.
Karena sudah lama tidak membuka BIOS kemungkinan anda lupa dengan paswordnya.
Penagannya adalah : Jika motherboard anda dilengkapi jumper untuk mereset BIOS anda bisa menggunakan cara ini tetapi untuk lebih jelasnya baca buku panduannya.
1 Jika motherboard anda tidak dilengkapi dengan jumper atau mereset BIOS,
cabut baterai CMOS yang terdapat pada motherboard diamkan sebentar untuk
beberapa saat kemudian harus pasang kembali.
2 Cara ketiga adalah masukkan password default. Hal ini bisa digunakan jika
BIOS anda dilengkapi password default, jika tidak ikuti langkah kedua.
6. Troubleshooting Processor Processor berfungsi sebagai pusat pengeksekusi setiap tugas atau perintah dalam system komputer.
1) Processor cepat panas
Penangannya adalah : Pastikan heatsink fan (pendingin) anda masih berfungsi dengan baik, pastikan bahwa heatsink yang anda miliki memiliki kualitas bagus.
1 Berikan thermal paste diatas permukaan chip processor.hal ini digunakan
untuk menjaga suhu processor.
2) Processor baru tidak terdeteksiPenanganannya adalah :
1 Pastikan processor terpasang dengan tepat pada slotnya.
2 Cek setting motherboard. Apakah jumper-jumper terpasang dengan benar. Jangan pernah mengubah posisi jumper tanpa mengetahui kegunaan dan settingan yang benar.
7. Troubleshooting Harddiska) Tidak Bisa Masuk Sistem Operasi HArddisk Failure
Penanganannya adalah :
1 Cek pada BIOS apakah harddisk masih dikenali.
2 Jika tidak dikenali cek kabel data harddisk, apakah sudah terpasang dengan
benar. Pastikan kabel data tidak rusak.
3 Cek kabel power ke harddisk apakah terpasang dengan benar dan pastikan kabel
power tersebut tidak rusak.
4 Jika harddisk masih tedeteksi, kemugkinan partisi atau format harddisk ada
yang rusak.
b) Sistem Operasi HilangPenanganannya adalah :• Biasanya terdapat pesan yang muncul “Erorr loading operating system” atau “Missing operating system”. Pesan tersebut mempunyai maksud bahwa system operasi yang kita gunakan ada file-file penting yang hilang.
• Anda bisa melakukan repair, jika menggunakan system opersi Windows XP.
• Jika jalan itu tidak berhasil berarti anda harus menginstal ulang system operasi.
SISTEM INSTALASI
A. Persiapan menginstal.
Hal-hal yang harus dipersiapkan adalah :
1. PC yang sudah dirakit dan siap diinatal. Dan siap dengan Driver dan mouse keyboard.
2. CD Windows XP.
3. Serial number Windows XP.
4. Driver-driver hardware.
B. Proses Menginstall.
1. Sebelum menginstall pastikan dahulu bahwa booting dilakukan dari CD drive.
2. Untuk booting dari CD drive pada awal booting masuk ke BIOS
dengan cara menekan tombol Del pada keyboard. Pada BIOS pilih menu
Advenced BIOS Features, tekan enter pastikan pada menu first boot devicenya
pada CD ROM, setelah itu tekan F10 maka akan muncul peringatan save to CMOS
and exit (Y?N)? pilih Y tekan enter.
3. Masukkan CD Windows XP ke CD Drive.
4. Booting akan dilakukan melalui CDROM. Biasanya ada pesan
“Press any key to boot from CD”,tekan sembarang tombol untuk
melanjutkan peginstallan.
5. Setelah itu muncul pada layer “Welcome to set up”. Tekan enter untuk melanjutkan.
6. Kemudian pada layar akan muncul license Agrement, tekan F8 untuk
menyetujui dan melanjutkan penginstallan.
7. Setelah itu muncul “Windows XP Profesional Setup”, pilih “C”
untuk mempaticy. Dan “D” untuk menghapus particy yang dimulai dari bawah.
8. Setelah pemartisian selesainya akan muncul 4 pilihan file system,
kita pilih “file system NTFS” yaitu pilihan yang ketiga.
9. Setelah itu proses pemformatan. Kita tunggu hingga selesai
maka komputer akan melakukan reboot secara otomatis.
10. Setelah itu muncul kotak dialog “Regional and Language Option”,
pilih customize dan pilih regional dan bahasa yang akan digunakan.
11. Setelah itu akan muncul “Personalize Your Software”,disins kita
melakukan penyettingan. Dengan cara masukkan nama dan organisasi anda.
Kemudian next.
12. Kemudian massukkan serial number Windows XP Anda. Kemudian next.
13. Kemudian muncul “Computer Name and Administrator Pasword”. Amda bisa
masukkan nama komputer serta password. Kemudian pilih next.
14. Setelah itu setting tanggal. Bulan, tahun dan jam serta wilayah
kita berada. Kemudian pilih next.
15. Jika komputer Anda dilengkapi hardwareuntuk jaringan
maka pada tampilan “Networking Setting” pilihlah typical. Kemudian next.
16. Setelah itu muncul tampilan “Workgroup or Computer Domain”
pilihlah pilihan pertama. Kemudian next.
17. Tunggu hingga proses penginstallan selesai. Dan komputer akan restart
secara otomatis.
18. Kemudian sebelum masuk Windows biasanya akan muncul tampilan
Display Setting, klik OK.
19. Kemudian muncul Monitor Setting, klik OK.
20. Kemudian muncul tampilan “Welcome to Microssof Windows”, klik next.
21. Selanjutnya tampil “Who will use this computer”. Masukkan nama
pengguna komputer, busa lebih dari satu pengguna.
22. Kemudian mucul tampilan thank you, klik finish dan installasi sukses.
23. Proses installasi Windows XP selesai.
24. Kemudian Anda bisa menginstal Driver yang diperlukan komputer.
25. Kemudian menginstall komputer Anda dengan software.
Hal-hal yang harus dipersiapkan adalah :
1. PC yang sudah dirakit dan siap diinatal. Dan siap dengan Driver dan mouse keyboard.
2. CD Windows XP.
3. Serial number Windows XP.
4. Driver-driver hardware.
B. Proses Menginstall.
1. Sebelum menginstall pastikan dahulu bahwa booting dilakukan dari CD drive.
2. Untuk booting dari CD drive pada awal booting masuk ke BIOS
dengan cara menekan tombol Del pada keyboard. Pada BIOS pilih menu
Advenced BIOS Features, tekan enter pastikan pada menu first boot devicenya
pada CD ROM, setelah itu tekan F10 maka akan muncul peringatan save to CMOS
and exit (Y?N)? pilih Y tekan enter.
3. Masukkan CD Windows XP ke CD Drive.
4. Booting akan dilakukan melalui CDROM. Biasanya ada pesan
“Press any key to boot from CD”,tekan sembarang tombol untuk
melanjutkan peginstallan.
5. Setelah itu muncul pada layer “Welcome to set up”. Tekan enter untuk melanjutkan.
6. Kemudian pada layar akan muncul license Agrement, tekan F8 untuk
menyetujui dan melanjutkan penginstallan.
7. Setelah itu muncul “Windows XP Profesional Setup”, pilih “C”
untuk mempaticy. Dan “D” untuk menghapus particy yang dimulai dari bawah.
8. Setelah pemartisian selesainya akan muncul 4 pilihan file system,
kita pilih “file system NTFS” yaitu pilihan yang ketiga.
9. Setelah itu proses pemformatan. Kita tunggu hingga selesai
maka komputer akan melakukan reboot secara otomatis.
10. Setelah itu muncul kotak dialog “Regional and Language Option”,
pilih customize dan pilih regional dan bahasa yang akan digunakan.
11. Setelah itu akan muncul “Personalize Your Software”,disins kita
melakukan penyettingan. Dengan cara masukkan nama dan organisasi anda.
Kemudian next.
12. Kemudian massukkan serial number Windows XP Anda. Kemudian next.
13. Kemudian muncul “Computer Name and Administrator Pasword”. Amda bisa
masukkan nama komputer serta password. Kemudian pilih next.
14. Setelah itu setting tanggal. Bulan, tahun dan jam serta wilayah
kita berada. Kemudian pilih next.
15. Jika komputer Anda dilengkapi hardwareuntuk jaringan
maka pada tampilan “Networking Setting” pilihlah typical. Kemudian next.
16. Setelah itu muncul tampilan “Workgroup or Computer Domain”
pilihlah pilihan pertama. Kemudian next.
17. Tunggu hingga proses penginstallan selesai. Dan komputer akan restart
secara otomatis.
18. Kemudian sebelum masuk Windows biasanya akan muncul tampilan
Display Setting, klik OK.
19. Kemudian muncul Monitor Setting, klik OK.
20. Kemudian muncul tampilan “Welcome to Microssof Windows”, klik next.
21. Selanjutnya tampil “Who will use this computer”. Masukkan nama
pengguna komputer, busa lebih dari satu pengguna.
22. Kemudian mucul tampilan thank you, klik finish dan installasi sukses.
23. Proses installasi Windows XP selesai.
24. Kemudian Anda bisa menginstal Driver yang diperlukan komputer.
25. Kemudian menginstall komputer Anda dengan software.
DOS
1. DOS (Disk Operating System)DOS (Disk Operating System) adalah sistem operasi pertama yang dijalankan pada komputer IBM PC kompatibel. Sistem operasi ini pertama kali dikembangkan oleh IBM kemudian dilanjutkan oleh Microsoft. Saat ini, meskipun Microsoft telah mengeluarkan WINDOWS yang lebih user-friendly, tetapi aplikasi DOS tetap disertakan.
2. Kategori
Berdasarkan user yang dapat dilayani, sistem operasi dapat dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu berdasarkan :
1. Jumlah User
• Single user
Sistem operasi yang hanya dapat melayani seorang user pada saat yang bersamaan.Yang masuk dalam kelompok ini di antaranya adalah DOS, WINDOWS 3X, WINDOWS 9X.
• Multi user
Sistem operasi yang dapat melayani lebih dari satu user pada saat yang bersamaan. Sebagai contoh adalah WINDOWS NT, UNIX, LINUX.
2. Jumlah Instruksi
Sistem operasi juga dapat dikelompokkan menurut jumlah instruksi yang mampu dijalankan pada saat bersamaan.
• Mono-tasking
Sistem operasi yang hanya mampu menjalankan satu buah instruksi pada saat bersamaan.
contoh : DOS x.x
• Multi-tasking
Sistem operasi yang dapat menjalankan lebih dari satu instruksi pada waktu bersamaan. Pada sistem ini, Sistem operasi menentukan aplikasi mana yang harus dikerjakan dan berapa waktu yang disediakan unutk aplikasi tersebut sebelum mengerjakan aplikasi yang lain. OS juga mengatur pembagian internal memory di antara aplikasi-aplikasi tersebut.
contoh : Windows
A. Command (perintah) DOS
Bila kita hidupkan komputer yang memiliki sistem operasi DOS, maka kita akan melihat di layar :
C:\>
Inilah yang disebut Command Prompt
Beberapa command penting yang ada dalam DOS
Ada dua macam perintah dalam DOS, yaitu :
1. Internal Command
Yaitu perintah-perintah yang dapat dijalankan langsung dari prompt hanya dengan file command.com (bersama IO.SYS dan MSDOS.SYS tentunya).
Contoh :
Command Fungsi
Ver Mengetahui versi DOS yang dimiliki oleh komputer
Dir Melihat isi dari sebuah directory
dir/w menampilkan isi dari sebuah directory secara melebar
di layar
dir/p menampilkan isi dari sebuah directory halaman demi
halaman
dir/p/w menampilkan isi sebuah directory melebar halaman demi
halaman
Cd Berpindah directory
Misalkan bila pada command promt kita ketikkan
cd dos
Maka kita masuk pada directory DOS
cd\ Pindah ke root directory (A, C, D,…….)
cd.. Pindah ke directory yang berada di atasnya
Md Membuat directory baru
misalkan kita ingin membuat directory bernama salman, pada prompt kita ketikkan :md salman
Rd Menghapus directory
misal kita ingin menghapus directory salman, kita ketikkan
rd salman copy - Meng-copy satu file misal untuk meng-copy file bernama EDIT.HLP dari directory DOS ke directory salman, kita ketikkan
copy c:\dos\edit.hlp c:\salman
- Meng-copy kumpulan file bertype sama
misal untuk meng-copy file berekstensi .TXT, kita ketikkan
copy *.txt c:\salman
Ren rename file ren nama_lama nama_baru
del Menghapus file del nama.ekstensi menghapus filedel *.ekstensi menghapus seluruh file yang berekstensi sesuai dimaksud
2. External CommandYaitu perintah-perintah yang memerlukan file tertentu untuk menjalankannya.
Contoh :deltree Menghapus direktori tanpa mengosongkan dulu isinya
excopy Meng-copy direktori termasuk isi subdirektorinya
edit Merupakan text-editor yang disediakan oleh DOS
format ….: memformat drive yang dimaksud
fdisk Membuat partisi
3. Perkembangan Operating Sytem Seiring dengan perkembangan jaman, maka Operating System-pun mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, muali dari yang sangat sederhana, yaitu DOS (Disk Operating System) sampai dengan yang cukup modern seperti Windows (Windows versi 3.x sampai dengan Windows 2000), Mac OS, dan UNIX (Linux, FreeBSD, dsb).
Perkembangan Operating System ini tidak berlangsung seenaknya saja, tatapi sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan manusia.
Berikut ini kita akan membahas mengenai DOS (Disk Operating System) dan Windows, sedangkan untuk System Operasi yang lainnya (Linux) akan kita bahas pada modul yang lain.
2. Kategori
Berdasarkan user yang dapat dilayani, sistem operasi dapat dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu berdasarkan :
1. Jumlah User
• Single user
Sistem operasi yang hanya dapat melayani seorang user pada saat yang bersamaan.Yang masuk dalam kelompok ini di antaranya adalah DOS, WINDOWS 3X, WINDOWS 9X.
• Multi user
Sistem operasi yang dapat melayani lebih dari satu user pada saat yang bersamaan. Sebagai contoh adalah WINDOWS NT, UNIX, LINUX.
2. Jumlah Instruksi
Sistem operasi juga dapat dikelompokkan menurut jumlah instruksi yang mampu dijalankan pada saat bersamaan.
• Mono-tasking
Sistem operasi yang hanya mampu menjalankan satu buah instruksi pada saat bersamaan.
contoh : DOS x.x
• Multi-tasking
Sistem operasi yang dapat menjalankan lebih dari satu instruksi pada waktu bersamaan. Pada sistem ini, Sistem operasi menentukan aplikasi mana yang harus dikerjakan dan berapa waktu yang disediakan unutk aplikasi tersebut sebelum mengerjakan aplikasi yang lain. OS juga mengatur pembagian internal memory di antara aplikasi-aplikasi tersebut.
contoh : Windows
A. Command (perintah) DOS
Bila kita hidupkan komputer yang memiliki sistem operasi DOS, maka kita akan melihat di layar :
C:\>
Inilah yang disebut Command Prompt
Beberapa command penting yang ada dalam DOS
Ada dua macam perintah dalam DOS, yaitu :
1. Internal Command
Yaitu perintah-perintah yang dapat dijalankan langsung dari prompt hanya dengan file command.com (bersama IO.SYS dan MSDOS.SYS tentunya).
Contoh :
Command Fungsi
Ver Mengetahui versi DOS yang dimiliki oleh komputer
Dir Melihat isi dari sebuah directory
dir/w menampilkan isi dari sebuah directory secara melebar
di layar
dir/p menampilkan isi dari sebuah directory halaman demi
halaman
dir/p/w menampilkan isi sebuah directory melebar halaman demi
halaman
Cd Berpindah directory
Misalkan bila pada command promt kita ketikkan
cd dos
Maka kita masuk pada directory DOS
cd\ Pindah ke root directory (A, C, D,…….)
cd.. Pindah ke directory yang berada di atasnya
Md Membuat directory baru
misalkan kita ingin membuat directory bernama salman, pada prompt kita ketikkan :md salman
Rd Menghapus directory
misal kita ingin menghapus directory salman, kita ketikkan
rd salman copy - Meng-copy satu file misal untuk meng-copy file bernama EDIT.HLP dari directory DOS ke directory salman, kita ketikkan
copy c:\dos\edit.hlp c:\salman
- Meng-copy kumpulan file bertype sama
misal untuk meng-copy file berekstensi .TXT, kita ketikkan
copy *.txt c:\salman
Ren rename file ren nama_lama nama_baru
del Menghapus file del nama.ekstensi menghapus filedel *.ekstensi menghapus seluruh file yang berekstensi sesuai dimaksud
2. External CommandYaitu perintah-perintah yang memerlukan file tertentu untuk menjalankannya.
Contoh :deltree Menghapus direktori tanpa mengosongkan dulu isinya
excopy Meng-copy direktori termasuk isi subdirektorinya
edit Merupakan text-editor yang disediakan oleh DOS
format ….: memformat drive yang dimaksud
fdisk Membuat partisi
3. Perkembangan Operating Sytem Seiring dengan perkembangan jaman, maka Operating System-pun mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, muali dari yang sangat sederhana, yaitu DOS (Disk Operating System) sampai dengan yang cukup modern seperti Windows (Windows versi 3.x sampai dengan Windows 2000), Mac OS, dan UNIX (Linux, FreeBSD, dsb).
Perkembangan Operating System ini tidak berlangsung seenaknya saja, tatapi sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan manusia.
Berikut ini kita akan membahas mengenai DOS (Disk Operating System) dan Windows, sedangkan untuk System Operasi yang lainnya (Linux) akan kita bahas pada modul yang lain.
Minggu, 21 Juni 2009
Perawatan Media Penyimpanan
FLASHDISK
Flash disk merupakan salah satu media penyimpanan yang terbaru, dahulu kita hanya mengenal Disket dengan kapasitas 1,44 MB dan CD yang rata-rata mempunyai kapasitas 700MB. Sedangkan flash disk (ukurannya berkisar 64MB - 2 Giga) sebagai media penyimpanna yang baru sekarang ini mulai digemari oleh konsumen, dan dijadikan pengganti disket dan CD. Cara merawat flash disk berikut ini adalah cara merawat flash disk :
* Jangan meletakkan flash disk di dekat medan magnet yang kuat.
* Jauhkan flash disk dari yang namanya “Air”.* Jangan menempatkan flash disk di tempat yang panas.
* Hindarkan flash disk dari benturan benda yang keras.
* Jangan lupa melakukan proses eject dan stop sebelum mencabut flash disk.
* Sebelum memasukkan data pada flash disk usahakan dan pastikan tidak ada virus di dalamnya.
* Kalau masih ada tutupnya, usahakan tutup flash disk, ini berguna agar kompunen didalamnya tidak lembab dan kotor yang mempengaruhi kemampuan penyimpanan flash disk. (berbagai sumber/nk)
Cara Merawat CD/DVD Bajakan
Untuk membuat cd/dvd bajakan kesayangan atau favorit anda lebih awet dan tahan lama anda perlu melakukan beberapa hal berikut ini :
1. Back Up / Bekap
Jika cd/dvd bajakan tersebut adalah kesayangan anda, maka anda harus membuat backup ke medium yang kualitas terbaik. Tidak mengherankan jika cd atau dvd bajakan yang anda beli sudah bad sector dalam hitungan hari maupun bulan. Terkadang untuk memangkas biaya produksi, si pembajak cd/dvd bajakan menggunakan medium yang murah meriah, yang penting bisa dipakai saat baru digunakan, padahal dalam jangka panjang akan mengelupas atau rontok pada bagian memorinya. Hasilnya sudah jelas, maka cd/dvd bajakan anda akan bengek atau patah-patah bahkan tidak bisa digunakan jika digunakan.
Bekap cd/dvd juga harus dilakukan setiap beberapa tahun sekali dan beberapa medium yang berbeda untuk berjaga-jaga. Tidak ada satu medium cd-r, cd-rw, dvd-r dan dvd-rw yang kekal. Semua jenis cd/dvd yang bisa burning bisa rusak dimakan usia.
2. Penyimpanan
Simpanlah di tempat yang baik, jangan menaruh di sembarang tempat. Letakkan dalam case cd/dvd baik softcase maupun hardcase. Meletakkan cd/dvd sembarangan secara terbuka atau ditumpuk-tumpuk dengan cd/dvd lain dapat merusak cd/dvd. Permukaan cd/dvd bisa baret atau tergores jika anda tidak hati-hati.
Jangan terkena sinar matahari langsung, karena akan merusak cd/dvd. Simpan di tempat yang sejuk, kering dan tidak terkena cahaya dan digabung serta diurutkan sesuai dengan selera anda supaya anda mudah untuk mencari cd/dvd koleksi anda.
Flash disk merupakan salah satu media penyimpanan yang terbaru, dahulu kita hanya mengenal Disket dengan kapasitas 1,44 MB dan CD yang rata-rata mempunyai kapasitas 700MB. Sedangkan flash disk (ukurannya berkisar 64MB - 2 Giga) sebagai media penyimpanna yang baru sekarang ini mulai digemari oleh konsumen, dan dijadikan pengganti disket dan CD. Cara merawat flash disk berikut ini adalah cara merawat flash disk :
* Jangan meletakkan flash disk di dekat medan magnet yang kuat.
* Jauhkan flash disk dari yang namanya “Air”.* Jangan menempatkan flash disk di tempat yang panas.
* Hindarkan flash disk dari benturan benda yang keras.
* Jangan lupa melakukan proses eject dan stop sebelum mencabut flash disk.
* Sebelum memasukkan data pada flash disk usahakan dan pastikan tidak ada virus di dalamnya.
* Kalau masih ada tutupnya, usahakan tutup flash disk, ini berguna agar kompunen didalamnya tidak lembab dan kotor yang mempengaruhi kemampuan penyimpanan flash disk. (berbagai sumber/nk)
Cara Merawat CD/DVD Bajakan
Untuk membuat cd/dvd bajakan kesayangan atau favorit anda lebih awet dan tahan lama anda perlu melakukan beberapa hal berikut ini :
1. Back Up / Bekap
Jika cd/dvd bajakan tersebut adalah kesayangan anda, maka anda harus membuat backup ke medium yang kualitas terbaik. Tidak mengherankan jika cd atau dvd bajakan yang anda beli sudah bad sector dalam hitungan hari maupun bulan. Terkadang untuk memangkas biaya produksi, si pembajak cd/dvd bajakan menggunakan medium yang murah meriah, yang penting bisa dipakai saat baru digunakan, padahal dalam jangka panjang akan mengelupas atau rontok pada bagian memorinya. Hasilnya sudah jelas, maka cd/dvd bajakan anda akan bengek atau patah-patah bahkan tidak bisa digunakan jika digunakan.
Bekap cd/dvd juga harus dilakukan setiap beberapa tahun sekali dan beberapa medium yang berbeda untuk berjaga-jaga. Tidak ada satu medium cd-r, cd-rw, dvd-r dan dvd-rw yang kekal. Semua jenis cd/dvd yang bisa burning bisa rusak dimakan usia.
2. Penyimpanan
Simpanlah di tempat yang baik, jangan menaruh di sembarang tempat. Letakkan dalam case cd/dvd baik softcase maupun hardcase. Meletakkan cd/dvd sembarangan secara terbuka atau ditumpuk-tumpuk dengan cd/dvd lain dapat merusak cd/dvd. Permukaan cd/dvd bisa baret atau tergores jika anda tidak hati-hati.
Jangan terkena sinar matahari langsung, karena akan merusak cd/dvd. Simpan di tempat yang sejuk, kering dan tidak terkena cahaya dan digabung serta diurutkan sesuai dengan selera anda supaya anda mudah untuk mencari cd/dvd koleksi anda.
Perawatan Laptop
Bagi yang memiliki sebuah laptop, tentu saja akan berbeda cara merawatnya dengan sebuah PC biasa. Secara umum, merawat software sama saja, namun untuk fisiknya perlu penanganan khusus. Ini sangat beralasan, karena perbedaan nyata ada di fisik laptop yang mendukung fungsi mobile. Laptop memiliki dimensi lebih kecil serta arstitektur yang lebih rentan.
Banyak dari kita yang mungkin hanya bisa mengoperasikan laptop tapi kurang mengetahui bagaimana agar laptop bisa terawat dengan baik dan berumur panjang.
Berikut beberapa tips merawat laptop yang bisa Anda praktekkan
1.Membersihkan “Keyboard”
Keyboar laptop gampang sekali kotor, entah karena jari tangan yang berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau debu. Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan permukaan tombol kibor dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan proteksi pelindung kibor untuk mencegah kotoran.
2.Mengelap Layar
Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun, lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi belang. Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu keras.
3.Hindari Panas Matahari
Jangan meninggalkan notebook di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.
4.Menghindari Goresan
Amankan benda-benda tajam dari sekitar notebook. Taruh lapisan pelindung di atas kibor sebelum Anda menutup case, agar layar tak tergores. Apabila Anda hendak bepergian, masukkan notebook pada wadah/tas yang telah tersedia.
5.Case Cemerlang
Tangan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk peranti elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.
6.Menyimpan notebook
Bila Anda akan menyimpan notebook dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.
7.Hindari Medan Magnet
Untuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di sekitar notebook. Peranti-peranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.
8. Jangan Menggunakan Laptop di atas tempat tidur
Laptop memiliki sirkulasi pertukan udara diberbagai bagian bodynya. Sebagian ada yang berada di bagian bawah. Ketika kita meletakkan di alas yang lembut seperti tempat tidur, sofa dsb, bagian sirkulasi bawah akan tersumbat. Tentu saja ini tidak baik untuk kelangsungan kerja ketika sedang berjalan maupun umur laptop anda.
9. Periksa kondisi Kipas
Perhatikan laptop dan lihatlah posisi kipas yang ada di laptop. Kipas berguna untuk mengeluarkan panas yang ditimbulkan saat semua komponen di dalam laptop bekerja terutamanya prosessor. Jangan sampai lubang ventilasi yang ada di depan kipas tersumbat dengan kotoran. Bersihkan dengan kuas kecil dan lembut. Bersihkan secara berkala dan selalu pastikan kipas tersebut bekerja dengan baik. Perhatikan juga suara yang timbul saat menggunakan laptop, bisa jadi jika ada suara yang lain dari biasanya komponen dari laptop sudah mulai mendekati life time atau rusak. Hal ini sering terjadi pada hard disk.
10. Batterai laptop
Laptop digunakan untuk mendukung mobilitas dan tidak terbatasi dengan kabel. Oleh karena itu kondisi batterai di laptop harus diperhatikan dengan benar-benar karena batterai merupakan sumber tenaga laptop. Semakin banyak cell di batterai maka semakin lama juga power yang disimpan. Penggunaan laptop yang hanya berdiam di 1 tempat, misalkan di letakkan di meja dan lebih dari 2 jam lebih baik batterai di lepas. Hal ini akan menghindari batterai melemah, jika memang harus benar-benar mobile maka perlu batterai cadangan sebagai backup atau mencari batterai yang mempunyai cell yang banyak sehingga mampu menyimpan power lebih besar.
Banyak dari kita yang mungkin hanya bisa mengoperasikan laptop tapi kurang mengetahui bagaimana agar laptop bisa terawat dengan baik dan berumur panjang.
Berikut beberapa tips merawat laptop yang bisa Anda praktekkan
1.Membersihkan “Keyboard”
Keyboar laptop gampang sekali kotor, entah karena jari tangan yang berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau debu. Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan permukaan tombol kibor dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan proteksi pelindung kibor untuk mencegah kotoran.
2.Mengelap Layar
Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun, lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi belang. Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu keras.
3.Hindari Panas Matahari
Jangan meninggalkan notebook di dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.
4.Menghindari Goresan
Amankan benda-benda tajam dari sekitar notebook. Taruh lapisan pelindung di atas kibor sebelum Anda menutup case, agar layar tak tergores. Apabila Anda hendak bepergian, masukkan notebook pada wadah/tas yang telah tersedia.
5.Case Cemerlang
Tangan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk peranti elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.
6.Menyimpan notebook
Bila Anda akan menyimpan notebook dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.
7.Hindari Medan Magnet
Untuk melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di sekitar notebook. Peranti-peranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.
8. Jangan Menggunakan Laptop di atas tempat tidur
Laptop memiliki sirkulasi pertukan udara diberbagai bagian bodynya. Sebagian ada yang berada di bagian bawah. Ketika kita meletakkan di alas yang lembut seperti tempat tidur, sofa dsb, bagian sirkulasi bawah akan tersumbat. Tentu saja ini tidak baik untuk kelangsungan kerja ketika sedang berjalan maupun umur laptop anda.
9. Periksa kondisi Kipas
Perhatikan laptop dan lihatlah posisi kipas yang ada di laptop. Kipas berguna untuk mengeluarkan panas yang ditimbulkan saat semua komponen di dalam laptop bekerja terutamanya prosessor. Jangan sampai lubang ventilasi yang ada di depan kipas tersumbat dengan kotoran. Bersihkan dengan kuas kecil dan lembut. Bersihkan secara berkala dan selalu pastikan kipas tersebut bekerja dengan baik. Perhatikan juga suara yang timbul saat menggunakan laptop, bisa jadi jika ada suara yang lain dari biasanya komponen dari laptop sudah mulai mendekati life time atau rusak. Hal ini sering terjadi pada hard disk.
10. Batterai laptop
Laptop digunakan untuk mendukung mobilitas dan tidak terbatasi dengan kabel. Oleh karena itu kondisi batterai di laptop harus diperhatikan dengan benar-benar karena batterai merupakan sumber tenaga laptop. Semakin banyak cell di batterai maka semakin lama juga power yang disimpan. Penggunaan laptop yang hanya berdiam di 1 tempat, misalkan di letakkan di meja dan lebih dari 2 jam lebih baik batterai di lepas. Hal ini akan menghindari batterai melemah, jika memang harus benar-benar mobile maka perlu batterai cadangan sebagai backup atau mencari batterai yang mempunyai cell yang banyak sehingga mampu menyimpan power lebih besar.
Perawatan PC
Komputer, khususnya CPU biasanya hanya akan dibuka atau dibersihkan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Kayaknya hal ini kurang tepat. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.
Pertama dilihat dari sudut Hardware :
1. Konsentrasi debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka tidak ada harapan lagi selain mengganti peripheral….
2. Pendinginan. Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki pendinginan yang saya rasa masih kurang
3. Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.
4. Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Hal ini bisa berakibat fatal
5. Pemasangan soket yang kurang nancap… maksudnya kurang mantap… atau kurang mak sleeppp…. wkwkwkwk…. ini juga bisa berakibat fatal…
6. Kondisi Power Suply. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.
7. Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
8. Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt
9. Suhu ruangan. Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
10. Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
11. Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian
Kedua dilihat dari sudut Software :
1. Tidak sesuainya OS, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
2. Sering menggunakan komputer untuk game-game kelas berat… wah2… kayak tinju saja….. wkwkwkwkwk……. Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer
3. Virus. Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet.
Dengan mengetahui hal-hal di atas maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan perawatan komputer secara total sebagai berikut :
1. Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan penyolderan ulang….
2. Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh… kwkwkwkkwkwk
3. Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor peripheral… cukup sekali saja setiap perawatan PC.
4. Ingat, Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat debu mudah menempel.
5. Perhatikan pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut
6. Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC
7. Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Misal Harddisk 80GB dengan Space Used C tidak lebih dari 5GB akan lebih baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB untuk C, 35GB untuk D dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan loading data akan lebih cepat….
8. Jangan gunakan PC untuk game-game berat kecuali kalau memang komputer Anda dirancang untuk Game. Kalau memang maniak Game, gunakan saja Playstation…. wkwkwkwkwk
9. Gunakan Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update… saya paling suka pakai Avira profesional 8.0 yang gratis…. yang penting Update paling tidak tiap 5 hari…
10. Gunakan stavolt yang berkualitas. Banyak sekali stavolt murah dan murahan yang hanya bisa mengantisipasi perubahan tegangan PLN yang sempit. Biasanya stavolt seperti ini meski secara fisik ukurannya standar tapi sangat ringan dan tidak meyakinkan. Saya cenderung memilih stavolt dengan Servo Motor karena memiliki stabilisasi yang bagus. Namun ada juga Stavolt sistem Relay yang bagus tapi sekarang kayaknya sangat sulit diperoleh…
11. Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC… atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan pemasangan Sirip Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius. Khususnya ini terjadi pada komputer-komputer jadul… wkwkwkwk
12. Pada waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu sering
13. Lakukan Instalasi ulang OS dan Aplikasi apabila dirasa perlu. Instalasi ulang secara menyeluruh sekali atau dua kali dalam 1 thn rasanya tidak berlebihan untuk penyegaran seluruh system… apalagi kalau kita menginginkan upgrade system. (misal dari XP-SP1 ke XP-SP2 atau XP-SP3)
14. Lakukan penghapusan atau Remove data atau Aplikasi yang sekiranya tidak efektif (tidak pernah digunakan)…
15. Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Frefetch file dan file-file sampah di Recycle Bin
16. Selalu lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting… Anda bisa mengcopynya pada CD….. hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk
17. Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer
18. Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.
19. Hindarkan komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala , hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk
20. Jangan segan-segan memanggil teknisi komputer untuk melakukan perawatan pada komputer Anda apabila Anda merasa tidak mampu melakukannya…
Langkah-langkah di atas dapat dilakukan secara berkala sesuai kondisi komputer dan lingkungannya. Biasanya komputer yang segera memerlukan perawatan memiliki gejala-gejala seperti akses yang mulai melambat, sering macet/hang, Sering scaning Drive C setiap saat komputer dihidupkan, blue screen memory, bobolnya Antivirus, Aplikasi yang sering error atau tidak berjalan sesuai fungsinya, dan hal-hal lain yang mengakibatkan penggunanya mulai merasa tidak nyaman dengan kinerja komputernya.
Langkah-langkah perawatan komputer di atas kelihatannya sangat ribet dan merepotkan namun apabila kita kerjakan akan berpengaruh besar pada kinerja dan usia pemakaian komputer Anda.
Dengan perawatan komputer secara total dan berkala diharapkan kinerja komputer kita akan selalu prima dan tahan lama…. wah2… kok kayak iklan obat kuat saja…. he..he..he…
Biarpun PC nya Jadul yang penting kinerjanya Mak Nyosss….. eh salah.. Mak Nyusss….
Pertama dilihat dari sudut Hardware :
1. Konsentrasi debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka tidak ada harapan lagi selain mengganti peripheral….
2. Pendinginan. Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki pendinginan yang saya rasa masih kurang
3. Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.
4. Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Hal ini bisa berakibat fatal
5. Pemasangan soket yang kurang nancap… maksudnya kurang mantap… atau kurang mak sleeppp…. wkwkwkwk…. ini juga bisa berakibat fatal…
6. Kondisi Power Suply. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.
7. Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
8. Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt
9. Suhu ruangan. Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
10. Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
11. Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian
Kedua dilihat dari sudut Software :
1. Tidak sesuainya OS, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
2. Sering menggunakan komputer untuk game-game kelas berat… wah2… kayak tinju saja….. wkwkwkwkwk……. Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer
3. Virus. Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet.
Dengan mengetahui hal-hal di atas maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan perawatan komputer secara total sebagai berikut :
1. Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan penyolderan ulang….
2. Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh… kwkwkwkkwkwk
3. Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor peripheral… cukup sekali saja setiap perawatan PC.
4. Ingat, Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat debu mudah menempel.
5. Perhatikan pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut
6. Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC
7. Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Misal Harddisk 80GB dengan Space Used C tidak lebih dari 5GB akan lebih baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB untuk C, 35GB untuk D dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan loading data akan lebih cepat….
8. Jangan gunakan PC untuk game-game berat kecuali kalau memang komputer Anda dirancang untuk Game. Kalau memang maniak Game, gunakan saja Playstation…. wkwkwkwkwk
9. Gunakan Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update… saya paling suka pakai Avira profesional 8.0 yang gratis…. yang penting Update paling tidak tiap 5 hari…
10. Gunakan stavolt yang berkualitas. Banyak sekali stavolt murah dan murahan yang hanya bisa mengantisipasi perubahan tegangan PLN yang sempit. Biasanya stavolt seperti ini meski secara fisik ukurannya standar tapi sangat ringan dan tidak meyakinkan. Saya cenderung memilih stavolt dengan Servo Motor karena memiliki stabilisasi yang bagus. Namun ada juga Stavolt sistem Relay yang bagus tapi sekarang kayaknya sangat sulit diperoleh…
11. Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC… atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan pemasangan Sirip Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius. Khususnya ini terjadi pada komputer-komputer jadul… wkwkwkwk
12. Pada waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu sering
13. Lakukan Instalasi ulang OS dan Aplikasi apabila dirasa perlu. Instalasi ulang secara menyeluruh sekali atau dua kali dalam 1 thn rasanya tidak berlebihan untuk penyegaran seluruh system… apalagi kalau kita menginginkan upgrade system. (misal dari XP-SP1 ke XP-SP2 atau XP-SP3)
14. Lakukan penghapusan atau Remove data atau Aplikasi yang sekiranya tidak efektif (tidak pernah digunakan)…
15. Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Frefetch file dan file-file sampah di Recycle Bin
16. Selalu lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting… Anda bisa mengcopynya pada CD….. hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk
17. Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer
18. Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.
19. Hindarkan komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala , hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk
20. Jangan segan-segan memanggil teknisi komputer untuk melakukan perawatan pada komputer Anda apabila Anda merasa tidak mampu melakukannya…
Langkah-langkah di atas dapat dilakukan secara berkala sesuai kondisi komputer dan lingkungannya. Biasanya komputer yang segera memerlukan perawatan memiliki gejala-gejala seperti akses yang mulai melambat, sering macet/hang, Sering scaning Drive C setiap saat komputer dihidupkan, blue screen memory, bobolnya Antivirus, Aplikasi yang sering error atau tidak berjalan sesuai fungsinya, dan hal-hal lain yang mengakibatkan penggunanya mulai merasa tidak nyaman dengan kinerja komputernya.
Langkah-langkah perawatan komputer di atas kelihatannya sangat ribet dan merepotkan namun apabila kita kerjakan akan berpengaruh besar pada kinerja dan usia pemakaian komputer Anda.
Dengan perawatan komputer secara total dan berkala diharapkan kinerja komputer kita akan selalu prima dan tahan lama…. wah2… kok kayak iklan obat kuat saja…. he..he..he…
Biarpun PC nya Jadul yang penting kinerjanya Mak Nyosss….. eh salah.. Mak Nyusss….
Sabtu, 20 Juni 2009
perakitan PC dan keselamatan kerja
PERAKITAN PC dan KESELAMATAN KERJA
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
• Komponen komputer
• Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
• Buku manual dan referensi dari komponen
• Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
• Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
• Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Keselamatan kerja dalam perakitan PC
Dalam merakit komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk keselamatan kerja dalam perakitan PC:
1.Pertama tangan tidak boleh basah dan harus dalam kondisi kering.
2.Gunakan alas kaki agar listrik tidak mengalir ke tubuh kita.
3.Dan yang penting jangan tancapkan kabel power ke sumber arus selama perakitan
4.Jauhkan minuman maupun makan selama merakit komputer.
5.Usahakan perakitan di tempat bersih dan sejuk.
6.Usahakan dalam pemegangan processor jangan memegang kaki-kakinya atau pinnya.
7.Sebagai tambahan gunakan gelang karet.
8.Pastikan dalam perakitan hardware gunakan alas atau meja agar hardware tidak
berkontraksi langsung dengan ground.
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
• Komponen komputer
• Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
• Buku manual dan referensi dari komponen
• Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
• Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
• Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Keselamatan kerja dalam perakitan PC
Dalam merakit komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk keselamatan kerja dalam perakitan PC:
1.Pertama tangan tidak boleh basah dan harus dalam kondisi kering.
2.Gunakan alas kaki agar listrik tidak mengalir ke tubuh kita.
3.Dan yang penting jangan tancapkan kabel power ke sumber arus selama perakitan
4.Jauhkan minuman maupun makan selama merakit komputer.
5.Usahakan perakitan di tempat bersih dan sejuk.
6.Usahakan dalam pemegangan processor jangan memegang kaki-kakinya atau pinnya.
7.Sebagai tambahan gunakan gelang karet.
8.Pastikan dalam perakitan hardware gunakan alas atau meja agar hardware tidak
berkontraksi langsung dengan ground.
troubleshooting motherboard
TROUBLESHOOTING PC
MOTHERBOARD
Pengujian
1. Sambungkan bekalan kuasa, monitor dan kad display (tidak perlu sekiranya on-board) kepada motherboard.
2. Kad display yang digunakan adalah bergantung kepada jenis monitor yang digunakan samada VGA/SVGA dll.
3. Sambungkan kabel bekalan kuasa pada motherboard. (Pastikan wayar hitam bertemu hitam)
4. Kemudian sambungkan kabel bekalan kuasa monitor kepada bekalan kuasa dan kabel data monitor perlu disambungkan
kepada kad display yang digunakan.
5. Untuk langkah keselamatan supaya tidak berlaku ‘short circuit’ pada motherboard, lapikkan motherboard dengan benda-benda
berpenebat seperti kertas, plastik,papan dan sebagainya.
6. Akhir sekali setelah semuanya dipasang, ‘ON’kan suis bekalan kuasa.
7. Jika motherboard tersebut ‘OK’ monitor akan mengeluarkan image pada skrin.
8. Jika tidak, ia menunjukkan bahawa motherboard tersebut adalah rosak.
Troubleshooting
1. NO DISPLAY
Biasanya keadaan ini adalah disebabkan oleh bateri leakage (cair). Kesan daripada bateri leakage ini menyebabkan litar
menjadi putus dan menyebabkan ‘short circuit’ pada motherboard.
SOLUTION
Mula-mula buka bateri supaya senang dilihat manakah litar yang putus disebabkan oleh cairan bateri tadi. Selepas itu, perlu
mengikis kesan-kesan cairan pada litar-litar yang berkemungkinan telah putus supaya mudah diperiksa nanti. Untuk memastikan
litar-litar yang dikikis tadi putus atau tidak, gunakan multimeter. Jika jarum multimeter menunjukkan bacaan menunjukkan litar
tidak putus dan begitulah sebaliknya. Jika didapati litar putus, sambungkan kembali dengan menggunakan wayar ataupun
apa-apa sahaja yang boleh mengalirkan arus pada litar. Setelah selesai memeriksa litar-litar tadi, gantikan bateri yang rosak
dengan bateri yang baru. Kemudian buat pengujian kepada motherboard tersebut.
2. DISPLAY
RAM Error
Biasanya paparan ini dihasilkan oleh komputer jenis XT. Keadaan ini disebabkan oleh RAM (64Mb/128Mb/256Mb) pada
bahagian Bank ) telah rosak
SOLUTION
Periksa semua RAM pada bahagian BANK 0 dan pastikan manakah yang rosak. Tukarkan RAM ini dengan yang baru.
3. DISPLAY
Memory Size Error
Keadaan ini adalah disebabkan oleh nilai Cache Memory yang dimasukkan ke dalam ‘Setup’ adalah tidak betul mengikut nilai
RAM yang digunakan.
SOLUTION
Boot komputer ini kembali dan tekan Ctrl-Alt-Esc serentak untuk masuk ke ‘Setup’. Tukar nilai Cache Memory kepada nilai yang
betul. Contohnya 348 kepada 384. Save ‘Setup’ ini dan boot kembali komputer.
4. DISPLAY
Decreasing Available Memory
Ini mungkin disebabkan oleh RAM chip terangkat, rosak atau SIMMs tidak dimasukkan dengan sempurna.
SOLUTION
Periksa SIMMs samada ia dimasukkan dengan sempurna pada soketnya dan ganti jika perlu.
5. DISPLAY
Disket Drive 0 Track 0 Failed
Konfigurasi sistem silap. Drive yang sepatutnya tidak sama dengan ‘Setup’. Ia mungkin juga kerana kabel drive tidak
dipasangkan dengan betul.
SOLUTION
Periksa ‘Setup’ dan pastikan drive yang betul telah dimasukkan pada konfigurasi. Kemudian periksa kabel drive samada ia
dipasangkan dengan betul atau tidak mengikut prosedur yang dittetapkan.
6. DISPLAY
Gate A 20 Failure
Keyboard XT telah dipasangkan dengan tidak sengaja pada sistem komputer AT. Ia akan mengeluarkan bunyi beep seklai yang
nyaring.
SOLUTION
Periksa suis yang terdapat dibawah keyboard dan setkkan kepada suis AT jika menggunkan komputer jenis AT. Jika display
error yang sama masih ujud, maka gantikan dengan keyboard yang baru.
7. DISPLAY
No Timmer Tick
Ini mungkin kerana litar ‘timmer’ rosak atau chip BIOS rosak atau mungkin juga kerana versi BIOS yang digunakan adalah versi
lama.
SOLUTION
Masalah ini tidak dapat diselesaikan melainkan dengan bantuan daripada dealer.
8. DISPLAY
[xxx] Optional ROM Bad Cheksum = [xxx]
Kad-kad BIOS tertentu mungkin rosak
SOLUTION
Masalah ini tidak dapat diselesaikan melainkan dengan menukarkannya dengan yang baru.
9. DISPLAY
Non System Disk OR Disk Failure
Ini disebabkan oleh komputer membaca sistem bootign dari Drive A dan didapati tiada sistem boot didalamnya.
SOLUTION
Keluarkan disket dari Drive A dan ‘press any key to continue’. Sistem akan terus boot daripada Hard Disk.
10. DISPLAY
Error Code [xxx]
[xxx] – mewakili komponen-komponen yang perlu diperiksa dan berkemungkinan rosak.
Jadual dibawah menunjukkan kod-kod yang mewakili komponen-komponen tersebut
Kod Kesalahan Komponen yang perlu diperiksa
101-199 System Board
201-299 RAM
301-399 Keyboard
601-699 Floppy Drive
901-999 Printer
1101-1199 Serial Port
1701-1799 Hard Disk
SOLUTION
Periksa kesemua komponen-komponen mengikut kod-kod yang dipaparkan pada skrin. Pastikan bahawa komponen-komponen
ini disambungkan dengan betul pada tempatnya, komponen tidak terangkat daripada motherboard, wayar bekalan kuasa
disambungkan pada komponen yang memerlukan bekalan kuasa dan lain-lain lagi.
11. SOUND
Beep kedengaran daripada speaker. Bunyi beep ini membawa makna-makna yang tertentu bagi menentukan
komponen-komponen mana yang berkemungkinan rosak.
Jadual dibawah menunjukkan bilangan ‘beep’ dan komponen-komponen yang perlu diperiksa:-
Bilangan bunyi ‘Beep’ Komponen yang perlu diperiksa
1-4 Memory
5 CPU
6 Keyboard
7 CPU
8 Video Card
9 BIOS
10 CMOS
11 Cache Memory
SOLUTION
* Sama seperti langkah 10.
Kecuali pada komponen-koponen Memory, Cache Memory, CMOS dan BIOS. Perlu boot kembali komputer ini kembali dan tekan
Ctrl-Alt-Esc serentak untuk masuk ke ‘Setup’. Pastikan kesemua komponen ini telah disetkan dengan nilai-nilai yang betul mengikut
specifikasi yang terdapat di dalam manual motherboard.
BEKALAN KUASA
Troubleshooting
SYMPTOM 1 : Talian kuasa ‘BLACKOUT’
Faktor : Guruh atau dipanah petir
SOLUTION
1. Tutup unit bekalan kuasa.
2. Cabut plug daripada soketnya.
3. Tunggu beberapa minit setelah kuasa kembali pulih sebelum menghidupkan semula unit bekalan kuasa.
SYMPTOM 2 : Sistem komputer ‘BLACKOUT’. Tiada bekalan kuasa pada mana-mana
bahagian.
Faktor : Fius terbuka
Perintang penghad rosak
Transistor rosak
Rektifier Diod rosak
Litar utama terbuka pada transformer utama
Faktor Utama adalah berlaku litar pintas atau komponen-komponen terlalu panas.
Pastikan : Adakah semua kabel dimasukkan dengan betul?
Apakah suis telah di ‘ON’ kan?
SOLUTION
1. Cari punca yang menyebabkan berlakunya pintasan dan buang.
2. Gantikan komponen-komponen yang rosak dengan yang baru.
SYMPTOM 3 : Voltan keluaran yang rendah.
Faktor : Litar Rektifier Diod terputus
Diod berintangan tinggi
Kapasitor penapis litar terbuka
Rektifier Diod rosak
Transformer terlalu panas
SOLUTION
1. Cari komponen-komponen yang rosak dengan mengguna Multimeter/Huntron Traker.
2. Gantikan dengan komponen-komponen yang baru.
SYMPTOM 4 : Keluaran Voltan DC lebih tinggi dari kebiasaan.
Faktor : Kerosakan pada litar Regulator.
SOLUTION
1. Periksa IC TL494, transistor-transitor dan diod-diod pada lita Regulator.
MONITOR
Troubleshooting
Jenis kerosakan: Gambar menjadi kembang mengikut arah menegak.
Cara membaiki:
Kerosakan begini selalunya disebabkan oleh perintang bolehubah yang digunakan sebagai pelaras Vertical Hold rosak. Jika perintang ini elok berkemungkinan komponen-komponen yang terdapat pada bahagian Vertical Hold telah lekang daaripada papan litar utama.
Jenis kerosakan: Gambar menjadi kembang mengikut arah melintang.
Cara membaiki:
Keadaan ini mungkin disebabkan oleh komponen-komponen yang terdapat pada bahagian Horizontal Hold telah lekang daripada litarnya. Periksa semua komponen yang terdapat pada bahagian ini dan paterikan kembali jika didapati ia lekang.
Jenis kerosakan: Gambar menjadi terlalu cerah atau kuning.
Cara membaiki:
Keadaan ini dapat diatasi dengan melaraskan kawalan ‘screen’ pada ‘transformer flyback’. Kerosakan mungkin berlaku pada sekitar transformer ini terutama sekali perintang. Jikalau tidak, kerosakan mungkin disebabkan oleh perintang kawalan pada bahagian ‘brightness’ ataupun ‘contrast’ telah rosak.
Jenis kerosakan: Bila suis monitor di’on’kan dalam masa beberapa minit, maklumat atau data mengecut menyebabkan layar terus gelap.
Cara membaiki:
Jika berlaku begini, biasanya terdapat komponen sekitar bekalan kuasa sangat tinggi (transformer flyback) rosak. Kerosakan mungkin berlaku pada kapasitor. Ia juga mungkin disebabkan oleh transistor yang tidak tahan dengan kepanasan rosak. Periksa dengan menggunakan multimeter/Huntron Tracker. Biasanya kerosakan ini sering berlaku pada monitor jenis INTRA yang usianya telah tua.
Jenis kerosakan: Bila monitor di’ON’kan terdapat garis putih mendatar (mengufuk) pada skrin tetapi data tidak keluar.
Cara membaiki:
Kerosakan ini berlaku pada Litar Bersepadu (IC) TDA 1170N atau TEA 2017 iaitu bahagian Sync. Separator (Pemisah Penyegerak). Gunakan Huntrton Tracker untuk menguji IC ini. Bahagian ‘Sync Separator’ biasanya menggunakan IC TDA 1170N atau TEA 2017. berkemungkinan juga berlaku kerosakan pada komponen-komponen lain di sekitar IC ini seperti transistor dan perintang.
Jenis kerosakan: Bila ‘ON’ suis, monitor mengeluarkan asap ataupun meletup.
Cara membaiki:
Kerosakan jenis ini adalah paling bahaya kerana ia akan mengakibaatkan berlakunya litar pintas pada mana-mana bahagian board monitor. Ia adalah disebabkan oleh track yang short di antara satu sama lain ataupun track telah putus dan short dengan komponen lain. Kerosakan ini sememangnya mudah dikesan kerana bahagian yang short akan kelihatan hitam seperti telah terbakar. Periksa track manakah yang telah putus dan short, kemudian sambungkannya kembali. Perlu juga memeriksa komponen-komponen di sekitar kawasan terbakar samada rosak/tidak. Sekiranya didapati rosak gantikannya dengan yang baru.
Jenis kerosakan: Tompokon-tompokan warna yang tidak sekata pada layar monitor.
Cara membaiki:
Keadaan ini adalah disebabkan oleh ‘magnetic field’nya yang tidak sekata. Dapat dibailki dengan menggunakan sejenis alat electromagnet. Apabila hendak menggunakan alat ini sambungkannya terlebih dahulu kepada bekalan kuasa 240 a.u. (ulang-alik). Jika tidak disambungkan kepada bekalan kuasa, alat ini tidak akan berfungsi. Alat ini hendaklah dipusingkan di hadapan layar monitor semasa monitor dalam keadaan suis ‘ON’. Pusingan ini hendaklah dilakukan sehingga warna tompokan pada monitor menjadi sekata kembali. Selain itu besi magnet juga boleh digunakan.
KEYBOARD
Cara-cara Servis Keyboard
- Mula-mula buka casing yang mengikat kekunci (key) dengan cara membuka skru pada bahagian belakang keyboard.
- Cuci casing tadi dengan menggunakan spray cleaner.
- Selepas itu bersihkan papan litar keyboard dengan menggunakan vakum untuk membuang habuk-habuk yang lekat pada papan litar
tersebut.
- Kemudian buka satu persatu penutup kekunci keyboard dan cuci dengan menggunakan spray cleaner.
- Cara membukanya ialah dengan mencungkil penutup itu dengan menggunakan pemutar skru ataupun test pen.
- Bersihkan bahagian dalam kaki kekunci keyboard dengan menggunakan Spray Video 90.
- Akhir sekali pasangkan kembali casing keyboard dengan mengetatkan kembali skru yang dibuka.
Jenis-jenis Kerosakan Pada Papan Kekunci (Keyboard)
- Antara kerosakan pada papan kekunci yang biasa ditemui ialah kekunci tidak dapat berfungsi.
- Kerosakan seterusnya ialah papan kekunci tersebut seolah-olah gila, iaitu ia mengeluarkan bentuk-bentuk yang tidak difahami atau
berlainan daripada apa yang ditaip ke atas papan kekunci.
- Ini adalah kerana BIOS CHIP dalam papan kekunci tersebut mengalami kerosakan dan keadaan ini tidak dapat dibaiki kerana tidak
mempunyai alat ganti.
Megesan Kerosakan Kekunci dengan Menggunakan Multimeter
Langkah-langkah mengesan kerosakan kekunci dengan menggunakan multimeter ialah:-
a) Buka casing papan kekunci. Laraskan julat multimeter pada julat ohm x 10 ohm. Kemudian letakkan wayar probe multimeter pada
kedua-dua kaki kekunci yang dikhuatiri rosak.
b) Jika kekunci dalam keadaan baik,
Bila kita menekan kekunci, penunjuk multimeter akan bergerak ke kanan dan bila kekunci tidak ditekan, penunjuk multimeter kekal
dalam keadaan infiniti.
c) Jika kekunci dalam keadaan tidak baik atau rosak,
Bila kita menekan kekunci, penunjuk multimeter kekal pada keadaan inifiniti dan bila kita tidak menekan kekunci penunjuk multimeter
juga dalam kedaan yang sama.
d) Jika sekiranya kekunci mengalami kerosakan, gantikan kekunci tersebut dengan yang baru.
Cara-cara untuk Menjaga Keyboard
Terdapat banyak cara untuk menjaga keyboard supaya ia terhindar daripada sebarang kerosakan. Antaranya termasuklah seperti:-
- Elakkan satu tabiat yang tidak baik iaitu merokok semasa menggunakan komputer.
- Buat ujian dengan menggunakan satu software khas iaitu software Qaplus untuk mengesan kekunci manakah yang kurang baik dan
baiki jika kekunci didapati rosak.
- Hindarkan daripada habuk dan sentiasa gunakan penutup keyboard.
- Simpan keyboard di tempat yang tertutup dan berhawa dingin.
- Semasa membuat pembersihan pada keyboard, keyboard hendaklah diterbalikkan supaya segala bendasing yang terdapat di dalam
atau di celah-celah kekunci jatuh.
Troubleshooting
Jenis kerosakan: Sebahagian kekunci mengeluarkan aksara yang salah.
Komputer tersalah membaca fail yang betul. Kesalahan ini mungkin disebabkan oleh kecuaian semasa membuat upgraded dari satu DOS version ke DOS version yang lain.
Jenis kerosakan: Paparan skrin ‘Check Keyboard dan Mouse’.
Paparan ini adalah bukan satu kerosakan kerana ia terjadi kerana komputer gagal mencari kod-kod yang yang membolehkan ia mengesan keyboard dan mouse. Paparan di atas juga akan kelihatan sekiranya penguna salah meng’set’kan keyboard AT dengan keyboard XT. Ia juga terjadi disebabkan port untuk keyboard dipasang terbalik. Namun sekiranya keyboard boleh digunakan tanpa masalah, paparan ini boleh diabaikan.
Jenis kerosakan: Satu huruf atau nombor (aksara) terus dipaparkan pada komputer apabila sistem dihidupkan. Mungkin disebabkan oleh kekunci tersebut sentiasa tertekan pada keyboard.
Cara membaiki:
- Buka casing keyboard.
- Cuci bahagian dalam keyboard dan vakum habuk-habuk yang terdapat di dalamnya sehingga bersih.
- Jika terdapat key yang rosak, buat gantian dengan key yang baru.
- Akhir sekali uji keyboard tersebut.
Jenis kerosakan: Tiada nyalaan LED Num Lock, Caps Lock dan Scroll Lock.
Cara membaiki:
- Mula-mula periksa kabel yang menghubungkan keyboard dengan komputer.
- Periksa connector yang menyambungkan komputer dengan keyboard kerana berkemungkinan connector itu longgar.
- Jika connector longgar, cuba ketatkan.
- Jika tiada perubahan berlaku, cuba tukar keyboard tadi dengan keyboard yang baru.
- Jika keyboard baru juga mengalami masalah yang sama berkemungkinan:-
i) Bekalan +5 VDC mengalami kerosakan.
ii) Bahagian dalaman komputer rosak.
Jenis kerosakan: Semua kekunci mengeluarkan aksara salah apabila ditekan.
Kerosakan ini boleh diuji dengan membuat perbandingan dengan keyboard yang baru. Jika keyboard baru berfungsi dengan baik, maka keyboard lama mungkin mengalami kerosakan pada bahagian dalamannya.
HARD DISK
Troubleshooting
Cara-cara Format Hard Disk
Sebelum melakukan format ke atas hard disk, pastikan terlebih dahulu bahawa di dalam hard disk tersebut tersebut tiudak terdapat data ataupun data telah dipindahkan kepada cakera keras yang lain. Biasanya hard disk di ‘format’ lain sekiranya ia diserang virus. Terdapat beberapa cara untuk melakukan format antaranya:-
1. Menggunakan program DEBUG.
2. Menggunakan program FDISK ( Low level format )
Format Menggunakan program DEBUG
- Mula-mula pasangkan dengan lengkap Hard Disk yang hendak diformat pada satu set komputer yang lengkap.
- Kemudian ‘Boot’kan komputer dengan mengguakan disket yang mempunyai sistem booting di dalamnya.
- Taipkan arahan DEBUG pada A:\> prompt dan tekan ENTER
A:\> DEBUG
- Selepas itu dibawah arahan ini taipkan seperti beikut:-
A:\> DEBUG
- g=c800:5 Tekan ENTER
- Selepas keluar arahan RETURN tekan ENTER sekali lagi.
- Apabila keluar arahan Y/N, kita perlu pilih/tekan ‘N’
- Hard Disk tersebut akan mula diformat.
Format Menggunakan program FDISK (Low Level Format)
- Mula-mula ‘set’kan sistem ‘booting’ kepada drive A: dengan cara memasuki ‘Setup’.
- Kemudian ‘boot’kan komputer tersebut dengan menggunakan disket yang mempunyai sistem ‘booting’ di dalamnya sehingga keluar A:/>.
- Pada A:\> taipkan seperti berikut:-
A:\> FDISK Tekan ENTER
- Menu seperti berikut akan dipaparkan pada skrin:-
Choose one of the following:-
1. Create DOS partition or Logical DOS Drive.
2. Set active partition.
3. Delete partition or Logical DOS Drive.
4. Display partition information.
ENTER Choice : [x]
- Pilih ‘4’ dan tekan ENTER untuk melihat partition-partition yang terdapat didalam hard disk.
- Setelah pasti partition mana yang hendak di padamkan (delete), pilih ‘3’ dan tekan ENTER untuk memadamkan partition tersebut.
- Kekalkan partition mana yang tidak mahu di padamkan.
- Kemudian pilih ‘1’ (Create DOS partition) untuk membina semula partition yang dipadam tadi dan juga untuk membolehkan komputer ini
‘boot’ dengan sendirinya tanpa menggunakan disket.
- Komputer akan RESTART dengan sendirinya selepas arahan ini.
- Untuk format hard disk, masukkan disket yang mempunyai arahan format ke dalam drive A dan mulakan format dengan menaip arahan
seperti berikut:-
A:\> format c:/s/v
- Kemudian satu arahan untuk kepastian akan dipaparkan pada skrin. Pilih ‘Y’ untuk meneruskan arahan format ataupun ‘N’ sekiranya tidak
mahu format hard disk tersebut.
MOTHERBOARD
Pengujian
1. Sambungkan bekalan kuasa, monitor dan kad display (tidak perlu sekiranya on-board) kepada motherboard.
2. Kad display yang digunakan adalah bergantung kepada jenis monitor yang digunakan samada VGA/SVGA dll.
3. Sambungkan kabel bekalan kuasa pada motherboard. (Pastikan wayar hitam bertemu hitam)
4. Kemudian sambungkan kabel bekalan kuasa monitor kepada bekalan kuasa dan kabel data monitor perlu disambungkan
kepada kad display yang digunakan.
5. Untuk langkah keselamatan supaya tidak berlaku ‘short circuit’ pada motherboard, lapikkan motherboard dengan benda-benda
berpenebat seperti kertas, plastik,papan dan sebagainya.
6. Akhir sekali setelah semuanya dipasang, ‘ON’kan suis bekalan kuasa.
7. Jika motherboard tersebut ‘OK’ monitor akan mengeluarkan image pada skrin.
8. Jika tidak, ia menunjukkan bahawa motherboard tersebut adalah rosak.
Troubleshooting
1. NO DISPLAY
Biasanya keadaan ini adalah disebabkan oleh bateri leakage (cair). Kesan daripada bateri leakage ini menyebabkan litar
menjadi putus dan menyebabkan ‘short circuit’ pada motherboard.
SOLUTION
Mula-mula buka bateri supaya senang dilihat manakah litar yang putus disebabkan oleh cairan bateri tadi. Selepas itu, perlu
mengikis kesan-kesan cairan pada litar-litar yang berkemungkinan telah putus supaya mudah diperiksa nanti. Untuk memastikan
litar-litar yang dikikis tadi putus atau tidak, gunakan multimeter. Jika jarum multimeter menunjukkan bacaan menunjukkan litar
tidak putus dan begitulah sebaliknya. Jika didapati litar putus, sambungkan kembali dengan menggunakan wayar ataupun
apa-apa sahaja yang boleh mengalirkan arus pada litar. Setelah selesai memeriksa litar-litar tadi, gantikan bateri yang rosak
dengan bateri yang baru. Kemudian buat pengujian kepada motherboard tersebut.
2. DISPLAY
RAM Error
Biasanya paparan ini dihasilkan oleh komputer jenis XT. Keadaan ini disebabkan oleh RAM (64Mb/128Mb/256Mb) pada
bahagian Bank ) telah rosak
SOLUTION
Periksa semua RAM pada bahagian BANK 0 dan pastikan manakah yang rosak. Tukarkan RAM ini dengan yang baru.
3. DISPLAY
Memory Size Error
Keadaan ini adalah disebabkan oleh nilai Cache Memory yang dimasukkan ke dalam ‘Setup’ adalah tidak betul mengikut nilai
RAM yang digunakan.
SOLUTION
Boot komputer ini kembali dan tekan Ctrl-Alt-Esc serentak untuk masuk ke ‘Setup’. Tukar nilai Cache Memory kepada nilai yang
betul. Contohnya 348 kepada 384. Save ‘Setup’ ini dan boot kembali komputer.
4. DISPLAY
Decreasing Available Memory
Ini mungkin disebabkan oleh RAM chip terangkat, rosak atau SIMMs tidak dimasukkan dengan sempurna.
SOLUTION
Periksa SIMMs samada ia dimasukkan dengan sempurna pada soketnya dan ganti jika perlu.
5. DISPLAY
Disket Drive 0 Track 0 Failed
Konfigurasi sistem silap. Drive yang sepatutnya tidak sama dengan ‘Setup’. Ia mungkin juga kerana kabel drive tidak
dipasangkan dengan betul.
SOLUTION
Periksa ‘Setup’ dan pastikan drive yang betul telah dimasukkan pada konfigurasi. Kemudian periksa kabel drive samada ia
dipasangkan dengan betul atau tidak mengikut prosedur yang dittetapkan.
6. DISPLAY
Gate A 20 Failure
Keyboard XT telah dipasangkan dengan tidak sengaja pada sistem komputer AT. Ia akan mengeluarkan bunyi beep seklai yang
nyaring.
SOLUTION
Periksa suis yang terdapat dibawah keyboard dan setkkan kepada suis AT jika menggunkan komputer jenis AT. Jika display
error yang sama masih ujud, maka gantikan dengan keyboard yang baru.
7. DISPLAY
No Timmer Tick
Ini mungkin kerana litar ‘timmer’ rosak atau chip BIOS rosak atau mungkin juga kerana versi BIOS yang digunakan adalah versi
lama.
SOLUTION
Masalah ini tidak dapat diselesaikan melainkan dengan bantuan daripada dealer.
8. DISPLAY
[xxx] Optional ROM Bad Cheksum = [xxx]
Kad-kad BIOS tertentu mungkin rosak
SOLUTION
Masalah ini tidak dapat diselesaikan melainkan dengan menukarkannya dengan yang baru.
9. DISPLAY
Non System Disk OR Disk Failure
Ini disebabkan oleh komputer membaca sistem bootign dari Drive A dan didapati tiada sistem boot didalamnya.
SOLUTION
Keluarkan disket dari Drive A dan ‘press any key to continue’. Sistem akan terus boot daripada Hard Disk.
10. DISPLAY
Error Code [xxx]
[xxx] – mewakili komponen-komponen yang perlu diperiksa dan berkemungkinan rosak.
Jadual dibawah menunjukkan kod-kod yang mewakili komponen-komponen tersebut
Kod Kesalahan Komponen yang perlu diperiksa
101-199 System Board
201-299 RAM
301-399 Keyboard
601-699 Floppy Drive
901-999 Printer
1101-1199 Serial Port
1701-1799 Hard Disk
SOLUTION
Periksa kesemua komponen-komponen mengikut kod-kod yang dipaparkan pada skrin. Pastikan bahawa komponen-komponen
ini disambungkan dengan betul pada tempatnya, komponen tidak terangkat daripada motherboard, wayar bekalan kuasa
disambungkan pada komponen yang memerlukan bekalan kuasa dan lain-lain lagi.
11. SOUND
Beep kedengaran daripada speaker. Bunyi beep ini membawa makna-makna yang tertentu bagi menentukan
komponen-komponen mana yang berkemungkinan rosak.
Jadual dibawah menunjukkan bilangan ‘beep’ dan komponen-komponen yang perlu diperiksa:-
Bilangan bunyi ‘Beep’ Komponen yang perlu diperiksa
1-4 Memory
5 CPU
6 Keyboard
7 CPU
8 Video Card
9 BIOS
10 CMOS
11 Cache Memory
SOLUTION
* Sama seperti langkah 10.
Kecuali pada komponen-koponen Memory, Cache Memory, CMOS dan BIOS. Perlu boot kembali komputer ini kembali dan tekan
Ctrl-Alt-Esc serentak untuk masuk ke ‘Setup’. Pastikan kesemua komponen ini telah disetkan dengan nilai-nilai yang betul mengikut
specifikasi yang terdapat di dalam manual motherboard.
BEKALAN KUASA
Troubleshooting
SYMPTOM 1 : Talian kuasa ‘BLACKOUT’
Faktor : Guruh atau dipanah petir
SOLUTION
1. Tutup unit bekalan kuasa.
2. Cabut plug daripada soketnya.
3. Tunggu beberapa minit setelah kuasa kembali pulih sebelum menghidupkan semula unit bekalan kuasa.
SYMPTOM 2 : Sistem komputer ‘BLACKOUT’. Tiada bekalan kuasa pada mana-mana
bahagian.
Faktor : Fius terbuka
Perintang penghad rosak
Transistor rosak
Rektifier Diod rosak
Litar utama terbuka pada transformer utama
Faktor Utama adalah berlaku litar pintas atau komponen-komponen terlalu panas.
Pastikan : Adakah semua kabel dimasukkan dengan betul?
Apakah suis telah di ‘ON’ kan?
SOLUTION
1. Cari punca yang menyebabkan berlakunya pintasan dan buang.
2. Gantikan komponen-komponen yang rosak dengan yang baru.
SYMPTOM 3 : Voltan keluaran yang rendah.
Faktor : Litar Rektifier Diod terputus
Diod berintangan tinggi
Kapasitor penapis litar terbuka
Rektifier Diod rosak
Transformer terlalu panas
SOLUTION
1. Cari komponen-komponen yang rosak dengan mengguna Multimeter/Huntron Traker.
2. Gantikan dengan komponen-komponen yang baru.
SYMPTOM 4 : Keluaran Voltan DC lebih tinggi dari kebiasaan.
Faktor : Kerosakan pada litar Regulator.
SOLUTION
1. Periksa IC TL494, transistor-transitor dan diod-diod pada lita Regulator.
MONITOR
Troubleshooting
Jenis kerosakan: Gambar menjadi kembang mengikut arah menegak.
Cara membaiki:
Kerosakan begini selalunya disebabkan oleh perintang bolehubah yang digunakan sebagai pelaras Vertical Hold rosak. Jika perintang ini elok berkemungkinan komponen-komponen yang terdapat pada bahagian Vertical Hold telah lekang daaripada papan litar utama.
Jenis kerosakan: Gambar menjadi kembang mengikut arah melintang.
Cara membaiki:
Keadaan ini mungkin disebabkan oleh komponen-komponen yang terdapat pada bahagian Horizontal Hold telah lekang daripada litarnya. Periksa semua komponen yang terdapat pada bahagian ini dan paterikan kembali jika didapati ia lekang.
Jenis kerosakan: Gambar menjadi terlalu cerah atau kuning.
Cara membaiki:
Keadaan ini dapat diatasi dengan melaraskan kawalan ‘screen’ pada ‘transformer flyback’. Kerosakan mungkin berlaku pada sekitar transformer ini terutama sekali perintang. Jikalau tidak, kerosakan mungkin disebabkan oleh perintang kawalan pada bahagian ‘brightness’ ataupun ‘contrast’ telah rosak.
Jenis kerosakan: Bila suis monitor di’on’kan dalam masa beberapa minit, maklumat atau data mengecut menyebabkan layar terus gelap.
Cara membaiki:
Jika berlaku begini, biasanya terdapat komponen sekitar bekalan kuasa sangat tinggi (transformer flyback) rosak. Kerosakan mungkin berlaku pada kapasitor. Ia juga mungkin disebabkan oleh transistor yang tidak tahan dengan kepanasan rosak. Periksa dengan menggunakan multimeter/Huntron Tracker. Biasanya kerosakan ini sering berlaku pada monitor jenis INTRA yang usianya telah tua.
Jenis kerosakan: Bila monitor di’ON’kan terdapat garis putih mendatar (mengufuk) pada skrin tetapi data tidak keluar.
Cara membaiki:
Kerosakan ini berlaku pada Litar Bersepadu (IC) TDA 1170N atau TEA 2017 iaitu bahagian Sync. Separator (Pemisah Penyegerak). Gunakan Huntrton Tracker untuk menguji IC ini. Bahagian ‘Sync Separator’ biasanya menggunakan IC TDA 1170N atau TEA 2017. berkemungkinan juga berlaku kerosakan pada komponen-komponen lain di sekitar IC ini seperti transistor dan perintang.
Jenis kerosakan: Bila ‘ON’ suis, monitor mengeluarkan asap ataupun meletup.
Cara membaiki:
Kerosakan jenis ini adalah paling bahaya kerana ia akan mengakibaatkan berlakunya litar pintas pada mana-mana bahagian board monitor. Ia adalah disebabkan oleh track yang short di antara satu sama lain ataupun track telah putus dan short dengan komponen lain. Kerosakan ini sememangnya mudah dikesan kerana bahagian yang short akan kelihatan hitam seperti telah terbakar. Periksa track manakah yang telah putus dan short, kemudian sambungkannya kembali. Perlu juga memeriksa komponen-komponen di sekitar kawasan terbakar samada rosak/tidak. Sekiranya didapati rosak gantikannya dengan yang baru.
Jenis kerosakan: Tompokon-tompokan warna yang tidak sekata pada layar monitor.
Cara membaiki:
Keadaan ini adalah disebabkan oleh ‘magnetic field’nya yang tidak sekata. Dapat dibailki dengan menggunakan sejenis alat electromagnet. Apabila hendak menggunakan alat ini sambungkannya terlebih dahulu kepada bekalan kuasa 240 a.u. (ulang-alik). Jika tidak disambungkan kepada bekalan kuasa, alat ini tidak akan berfungsi. Alat ini hendaklah dipusingkan di hadapan layar monitor semasa monitor dalam keadaan suis ‘ON’. Pusingan ini hendaklah dilakukan sehingga warna tompokan pada monitor menjadi sekata kembali. Selain itu besi magnet juga boleh digunakan.
KEYBOARD
Cara-cara Servis Keyboard
- Mula-mula buka casing yang mengikat kekunci (key) dengan cara membuka skru pada bahagian belakang keyboard.
- Cuci casing tadi dengan menggunakan spray cleaner.
- Selepas itu bersihkan papan litar keyboard dengan menggunakan vakum untuk membuang habuk-habuk yang lekat pada papan litar
tersebut.
- Kemudian buka satu persatu penutup kekunci keyboard dan cuci dengan menggunakan spray cleaner.
- Cara membukanya ialah dengan mencungkil penutup itu dengan menggunakan pemutar skru ataupun test pen.
- Bersihkan bahagian dalam kaki kekunci keyboard dengan menggunakan Spray Video 90.
- Akhir sekali pasangkan kembali casing keyboard dengan mengetatkan kembali skru yang dibuka.
Jenis-jenis Kerosakan Pada Papan Kekunci (Keyboard)
- Antara kerosakan pada papan kekunci yang biasa ditemui ialah kekunci tidak dapat berfungsi.
- Kerosakan seterusnya ialah papan kekunci tersebut seolah-olah gila, iaitu ia mengeluarkan bentuk-bentuk yang tidak difahami atau
berlainan daripada apa yang ditaip ke atas papan kekunci.
- Ini adalah kerana BIOS CHIP dalam papan kekunci tersebut mengalami kerosakan dan keadaan ini tidak dapat dibaiki kerana tidak
mempunyai alat ganti.
Megesan Kerosakan Kekunci dengan Menggunakan Multimeter
Langkah-langkah mengesan kerosakan kekunci dengan menggunakan multimeter ialah:-
a) Buka casing papan kekunci. Laraskan julat multimeter pada julat ohm x 10 ohm. Kemudian letakkan wayar probe multimeter pada
kedua-dua kaki kekunci yang dikhuatiri rosak.
b) Jika kekunci dalam keadaan baik,
Bila kita menekan kekunci, penunjuk multimeter akan bergerak ke kanan dan bila kekunci tidak ditekan, penunjuk multimeter kekal
dalam keadaan infiniti.
c) Jika kekunci dalam keadaan tidak baik atau rosak,
Bila kita menekan kekunci, penunjuk multimeter kekal pada keadaan inifiniti dan bila kita tidak menekan kekunci penunjuk multimeter
juga dalam kedaan yang sama.
d) Jika sekiranya kekunci mengalami kerosakan, gantikan kekunci tersebut dengan yang baru.
Cara-cara untuk Menjaga Keyboard
Terdapat banyak cara untuk menjaga keyboard supaya ia terhindar daripada sebarang kerosakan. Antaranya termasuklah seperti:-
- Elakkan satu tabiat yang tidak baik iaitu merokok semasa menggunakan komputer.
- Buat ujian dengan menggunakan satu software khas iaitu software Qaplus untuk mengesan kekunci manakah yang kurang baik dan
baiki jika kekunci didapati rosak.
- Hindarkan daripada habuk dan sentiasa gunakan penutup keyboard.
- Simpan keyboard di tempat yang tertutup dan berhawa dingin.
- Semasa membuat pembersihan pada keyboard, keyboard hendaklah diterbalikkan supaya segala bendasing yang terdapat di dalam
atau di celah-celah kekunci jatuh.
Troubleshooting
Jenis kerosakan: Sebahagian kekunci mengeluarkan aksara yang salah.
Komputer tersalah membaca fail yang betul. Kesalahan ini mungkin disebabkan oleh kecuaian semasa membuat upgraded dari satu DOS version ke DOS version yang lain.
Jenis kerosakan: Paparan skrin ‘Check Keyboard dan Mouse’.
Paparan ini adalah bukan satu kerosakan kerana ia terjadi kerana komputer gagal mencari kod-kod yang yang membolehkan ia mengesan keyboard dan mouse. Paparan di atas juga akan kelihatan sekiranya penguna salah meng’set’kan keyboard AT dengan keyboard XT. Ia juga terjadi disebabkan port untuk keyboard dipasang terbalik. Namun sekiranya keyboard boleh digunakan tanpa masalah, paparan ini boleh diabaikan.
Jenis kerosakan: Satu huruf atau nombor (aksara) terus dipaparkan pada komputer apabila sistem dihidupkan. Mungkin disebabkan oleh kekunci tersebut sentiasa tertekan pada keyboard.
Cara membaiki:
- Buka casing keyboard.
- Cuci bahagian dalam keyboard dan vakum habuk-habuk yang terdapat di dalamnya sehingga bersih.
- Jika terdapat key yang rosak, buat gantian dengan key yang baru.
- Akhir sekali uji keyboard tersebut.
Jenis kerosakan: Tiada nyalaan LED Num Lock, Caps Lock dan Scroll Lock.
Cara membaiki:
- Mula-mula periksa kabel yang menghubungkan keyboard dengan komputer.
- Periksa connector yang menyambungkan komputer dengan keyboard kerana berkemungkinan connector itu longgar.
- Jika connector longgar, cuba ketatkan.
- Jika tiada perubahan berlaku, cuba tukar keyboard tadi dengan keyboard yang baru.
- Jika keyboard baru juga mengalami masalah yang sama berkemungkinan:-
i) Bekalan +5 VDC mengalami kerosakan.
ii) Bahagian dalaman komputer rosak.
Jenis kerosakan: Semua kekunci mengeluarkan aksara salah apabila ditekan.
Kerosakan ini boleh diuji dengan membuat perbandingan dengan keyboard yang baru. Jika keyboard baru berfungsi dengan baik, maka keyboard lama mungkin mengalami kerosakan pada bahagian dalamannya.
HARD DISK
Troubleshooting
Cara-cara Format Hard Disk
Sebelum melakukan format ke atas hard disk, pastikan terlebih dahulu bahawa di dalam hard disk tersebut tersebut tiudak terdapat data ataupun data telah dipindahkan kepada cakera keras yang lain. Biasanya hard disk di ‘format’ lain sekiranya ia diserang virus. Terdapat beberapa cara untuk melakukan format antaranya:-
1. Menggunakan program DEBUG.
2. Menggunakan program FDISK ( Low level format )
Format Menggunakan program DEBUG
- Mula-mula pasangkan dengan lengkap Hard Disk yang hendak diformat pada satu set komputer yang lengkap.
- Kemudian ‘Boot’kan komputer dengan mengguakan disket yang mempunyai sistem booting di dalamnya.
- Taipkan arahan DEBUG pada A:\> prompt dan tekan ENTER
A:\> DEBUG
- Selepas itu dibawah arahan ini taipkan seperti beikut:-
A:\> DEBUG
- g=c800:5 Tekan ENTER
- Selepas keluar arahan RETURN tekan ENTER sekali lagi.
- Apabila keluar arahan Y/N, kita perlu pilih/tekan ‘N’
- Hard Disk tersebut akan mula diformat.
Format Menggunakan program FDISK (Low Level Format)
- Mula-mula ‘set’kan sistem ‘booting’ kepada drive A: dengan cara memasuki ‘Setup’.
- Kemudian ‘boot’kan komputer tersebut dengan menggunakan disket yang mempunyai sistem ‘booting’ di dalamnya sehingga keluar A:/>.
- Pada A:\> taipkan seperti berikut:-
A:\> FDISK Tekan ENTER
- Menu seperti berikut akan dipaparkan pada skrin:-
Choose one of the following:-
1. Create DOS partition or Logical DOS Drive.
2. Set active partition.
3. Delete partition or Logical DOS Drive.
4. Display partition information.
ENTER Choice : [x]
- Pilih ‘4’ dan tekan ENTER untuk melihat partition-partition yang terdapat didalam hard disk.
- Setelah pasti partition mana yang hendak di padamkan (delete), pilih ‘3’ dan tekan ENTER untuk memadamkan partition tersebut.
- Kekalkan partition mana yang tidak mahu di padamkan.
- Kemudian pilih ‘1’ (Create DOS partition) untuk membina semula partition yang dipadam tadi dan juga untuk membolehkan komputer ini
‘boot’ dengan sendirinya tanpa menggunakan disket.
- Komputer akan RESTART dengan sendirinya selepas arahan ini.
- Untuk format hard disk, masukkan disket yang mempunyai arahan format ke dalam drive A dan mulakan format dengan menaip arahan
seperti berikut:-
A:\> format c:/s/v
- Kemudian satu arahan untuk kepastian akan dipaparkan pada skrin. Pilih ‘Y’ untuk meneruskan arahan format ataupun ‘N’ sekiranya tidak
mahu format hard disk tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)